Lapas Narkotika Pamekasan Terima Kunjungan Studi Mahasiswi Universitas Annuqayah

  • Bagikan
Lapas Narkotika Pamekasan Terima Kunjungan Studi Mahasiswi Universitas Annuqayah

PAMEKASAN, SEHILIR.com — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan menerima kunjungan studi lapangan dari Fakultas Ushuluddin Universitas Annuqayah Sumenep, Kamis (3/7/2025). Sebanyak 25 mahasiswi hadir bersama dosen pengampu mata kuliah Tasawuf dan Psikoterapi, Nuzulul Khair, S.Psi., M.A.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Kusnan, didampingi sejumlah pejabat struktural. Rombongan diarahkan ke aula utama untuk mengikuti serangkaian kegiatan penyambutan dan penyampaian materi pembinaan warga binaan.

Dalam sambutannya, dosen pendamping menyampaikan pentingnya pengalaman lapangan bagi mahasiswa untuk memperluas perspektif akademik yang telah diperoleh di ruang kelas.

“Selama ini mereka mempelajari teori tentang pendekatan tasawuf dalam psikoterapi dan dinamika jiwa manusia dari sisi spiritual. Dengan melihat langsung kondisi sosial dan psikologis para warga binaan serta sistem pembinaan di lapas, diharapkan wawasan mereka akan lebih terbuka dan mendalam,” jelas Bapak Nuzulul Khair.

BACA JUGA:  Kejati Jatim Periksa 92 Penerima BSPS di Sumenep, Diduga Terkait Dugaan Korupsi Rp 109,8 Miliar

Kepala Lapas Kusnan menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap para peserta dapat memaksimalkan kesempatan yang ada.

“Silakan gali sebanyak mungkin informasi, jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan para petugas maupun warga binaan. Di sini, kalian bisa melihat secara langsung bagaimana pembinaan dilakukan, termasuk program rehabilitasi berbasis spiritual dan psikologis yang erat kaitannya dengan materi yang kalian pelajari di kampus,” tutur Kalapas.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dua pejabat Lapas, Hairul Rasyid dan Moh. Sulistiyo. Mereka menjelaskan berbagai program pembinaan, di antaranya rehabilitasi medis dan non-medis, pembinaan kerohanian, pelatihan keterampilan, hingga layanan psikososial bagi warga binaan.

Usai sesi diskusi, rombongan mahasiswi melanjutkan observasi langsung ke sejumlah fasilitas strategis dalam area lapas. Mereka mengunjungi ruang Screening Rehabilitasi, Wartelsus (Warung Telekomunikasi Khusus), poliklinik, dan Dapur Sehat, serta menyaksikan langsung keterlibatan warga binaan dalam aktivitas pembinaan kemandirian.

BACA JUGA:  Kepemimpinan Lapas Narkotika Pamekasan Berganti, Kusnan Gantikan Fathorrosi

Salah satu agenda penting dalam kunjungan ini adalah sesi wawancara mahasiswi dengan warga binaan. Dalam interaksi tersebut, mahasiswa menggali pengalaman pribadi, proses rehabilitasi, serta dampak psikologis dan spiritual dari program pembinaan yang dijalani.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara rombongan kampus dan jajaran pegawai lapas sebagai dokumentasi sekaligus simbol kemitraan antara lembaga pemasyarakatan dan dunia akademik.

Kunjungan ini diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap implementasi keilmuan di lapangan, khususnya dalam konteks pendekatan spiritual dan psikoterapi dalam sistem pemasyarakatan.**

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *