Wamendiktisaintek Nyatakan Siap Jadi Juru Bicara Pendidikan Vokasi

  • Bagikan
Wamendiktisaintek Nyatakan Siap Jadi Juru Bicara Pendidikan Vokasi

JAKARTA – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menyatakan komitmennya untuk mendukung penguatan pendidikan vokasi di Indonesia. Dalam pernyataannya, ia bahkan menyatakan kesediaannya menjadi “ibu dan juru bicara” Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI).

“Saya sangat mengapresiasi semangat FPTVI yang memiliki peran strategis dalam menyiapkan tenaga kerja terampil untuk masa depan Indonesia. Dengan kerendahan hati, saya bersedia menjadi ‘ibu’ sekaligus juru bicara forum ini,” ujar Stella Christie dalam keterangan resminya, Rabu (9/7/2025).

Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan dengan pengurus FPTVI yang membahas penguatan peran pendidikan tinggi vokasi nasional. Dalam forum tersebut, FPTVI memaparkan sejumlah program strategis, mulai dari penyusunan kurikulum berbasis kebutuhan industri, peningkatan kompetensi dosen vokasi, hingga penguatan kolaborasi antar lembaga vokasional.

BACA JUGA:  Jelaskan Remisi dan Hak Integrasi, Lapas Narkotika Pamekasan Ungkap Cara Bebas Lebih Cepat

Ketua FPTVI, Prof. Muh Restu MP, menyambut baik dukungan dari Wamendiktisaintek dan menyebutnya sebagai energi baru bagi pengembangan pendidikan vokasi di Tanah Air.

“Komitmen yang disampaikan Prof. Stella memberikan motivasi bagi kami untuk memperkuat pendidikan vokasi agar lebih adaptif, kolaboratif, dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” kata Prof. Restu.

BACA JUGA:  Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Salat Idul Adha dan Sembelih 13 Hewan Kurban

Dalam pertemuan yang juga menjadi ajang konsolidasi internal tersebut, FPTVI menyusun sejumlah langkah strategis ke depan. Salah satunya adalah memperkuat sinergi antara perguruan tinggi vokasi dengan kementerian terkait serta pelaku industri.

Dengan adanya dukungan langsung dari Kementerian Pendidikan Tinggi, FPTVI optimistis dapat mengambil peran yang lebih signifikan dalam mendorong transformasi pendidikan vokasi di Indonesia. Fokus ke depan adalah menciptakan sistem vokasi yang responsif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan pasar kerja.**

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *