Diksuswati Nasional 2025: Mencetak Immawati Progresif dan Inklusif dari Malang untuk Indonesia

  • Bagikan
Diksuswati Nasional 2025: Mencetak Immawati Progresif dan Inklusif dari Malang untuk Indonesia

MALANG, SEHILIR.com – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Malang Raya kembali melaksanakan Pendidikan Khusus Immawati (Diksuswati) Nasional dengan tema Revitalisasi Peran Immawati Menuju IMM Inklusif dan Berkemajuan. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat-Minggu (2-4/5/2025) di Pusdiklat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai daerah se-Indonesia.

Ketua Umum PC IMM Malang Raya Kelvin Argo Beni menyebutkan bahwa peserta terjauh berasal dari Bengkulu dan Jambi. Selain itu terdapat juga peserta dari Surabaya, Lamongan, Ponorogo, Solo dan Jember. Ia berharap para peserta bisa menikmati proses pendidikan dan pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari kedepan.

BACA JUGA:  Pamekasan Usulkan 4.176 Tenaga Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu

“Selamat datang bagi seluruh peserta Diksuswati di Malang. Teman-teman akan mendapatkan insight baru bagaimana menjadi Immawati yang memiliki spirit berkemajuan. Ini merupakan upaya kami dari PC IMM Malang Raya untuk menjadikan IMM lebih inklusif kedepannya,” ujarnya.

Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur Asmawatie Rosyidah yang hadir dalam Pembukaan Diksuswati menjelaskan bahwa perempuan berasal dari kata empu yang berarti orang yang mulia dan harus dihormati. Oleh sebab itu, sekalipun perempuan dan laki-laki berbeda-beda secara fisik, namun keduanya tetaplah harus dihormati.

“Terdapat tiga recognisi diri yang harus diperhatikan dalam merevitalisasi peran Immawati di IMM, yakni situasi, kondisi dan visi misi organisasi,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya keberadaan Immawati dalam struktur IMM. Sebab baik Immawan dan Immawati memiliki hak untuk berkemajuan dan berkesempurnaan.

BACA JUGA:  Semarak Inauguration Night: HMPS PBS IAIN Madura Rayakan Harlah ke-15 dengan Penuh Kebersamaan

Sementara itu, Ketua Bidang Immawati PC IMM Malang Raya Eka Shofariyah menjelaskan bahwa Diksuswati ini diselenggarakan untuk menghasilkan Immawati yang memiliki kesadaran gender berbasiskan Al Islam dan Kemuhammadiyahan serta memiliki kompetensi wacana keperempuanan yang mumpuni.

“Immawati harus memiliki komitmen untuk mengembangkan organisasi sesuai dengan spirit Immawati Progresif. Tidak hanya di IMM, tapi juga ketika purna, tetap memiliki kemauan untuk berkhidmat di Persyarikatan dan masyarakat,” paparnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *