Kelompok Cipayung Audiensi dengan Bupati Pamekasan, Bahas Enam Isu Strategis Pembangunan Daerah

  • Bagikan
Kelompok Cipayung Audiensi dengan Bupati Pamekasan, Bahas Enam Isu Strategis Pembangunan Daerah

PAMEKASAN — Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman bersama Wakil Bupati Sukriyanto menerima audiensi dari kelompok Cipayung di Pendopo Agung Ronggosukowati, Selasa (14/10/2025). Pertemuan ini menjadi ruang dialog antara pemerintah daerah dan para aktivis mahasiswa untuk membahas enam isu strategis pembangunan Pamekasan ke depan.

Audiensi tersebut dihadiri sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan yang tergabung dalam kelompok Cipayung, antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Dalam forum itu, para perwakilan Cipayung menyampaikan berbagai aspirasi dan gagasan konstruktif terkait isu pembangunan daerah, mulai dari ekonomi dan pendidikan, hingga infrastruktur, ketahanan pangan, kesehatan, serta kebudayaan dan kepesantrenan.

Ketua PC PMII Kabupaten Pamekasan, Humaidi, menyatakan komitmen kelompoknya untuk terus mengawal program dan janji politik Bupati serta Wakil Bupati selama lima tahun ke depan.

“Kami audiensi kepada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan bersama dengan Cipayung dalam upaya mengawal bagaimana program janji politik selama lima tahun ke depan,” ujar Humaidi usai pertemuan.

Ia menambahkan, dalam audiensi tersebut, pemerintah daerah memaparkan secara detail sejumlah poin strategis pembangunan.

BACA JUGA:  Polres Pamekasan Bongkar Markas Pesta Sabu di Area Makam, Empat Pelaku Ditangkap

“Dari beberapa poin itu, Bupati Pamekasan langsung menguraikan secara detail satu per satu. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjalankan visi dan misinya,” ujarnya.

Humaidi menegaskan pihaknya akan terus memantau implementasi seluruh program agar selaras dengan kondisi di lapangan.

“Kami optimis semoga apa yang diuraikan tadi juga sesuai dengan realita di lapangan. Dan hal itu menjadi tugas kami untuk menjadi kontrol selama lima tahun ke depan,” ungkapnya.

Ia juga berharap pembangunan di Kabupaten Pamekasan dapat terlaksana dengan kolaborasi lintas elemen masyarakat.

“Pembangunan Pamekasan tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada kolaborasi dari semua pihak, mulai dari anak muda, tokoh masyarakat, hingga seluruh lapisan masyarakat lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman menjelaskan bahwa audiensi tersebut digelar untuk mengevaluasi capaian dan tantangan program pemerintah daerah di berbagai sektor, di antaranya pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan infrastruktur.

Dalam pandangan kelompok Cipayung Plus, sektor pendidikan menjadi salah satu bidang yang perlu perhatian serius, terutama terkait peningkatan kualitas guru, pemerataan tenaga pendidik sesuai kualifikasi, serta perbaikan sistem pendidikan. Mereka juga menyoroti kondisi Sekolah Rakyat yang saat ini hanya memiliki sekitar 50 murid aktif dan dinilai perlu mendapatkan dukungan lebih besar dari pemerintah daerah.

BACA JUGA:  Nasib Pelamar JPTP di Pamekasan Masih Digantung, Kadis BKPSDM Ungkap Alasannya

Di bidang ekonomi, pembahasan berfokus pada penguatan sektor pertanian dan tata niaga tembakau yang selama ini menjadi penopang utama ekonomi masyarakat Pamekasan. Kelompok mahasiswa menilai perlunya sistem perdagangan hasil tani yang lebih berpihak kepada petani agar kesejahteraan mereka meningkat.

Selain itu, di sektor kesehatan, para peserta audiensi menyoroti kualitas pelayanan puskesmas dan rumah sakit yang dinilai masih perlu ditingkatkan, baik dari sisi fasilitas maupun mutu pelayanan kepada masyarakat.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Bupati KH. Kholilurrahman menyampaikan apresiasinya terhadap peran kritis mahasiswa.

“Kontrol dari organisasi seperti ini sangat bagus, karena kami kadang-kadang disibukkan dengan kegiatan rutin yang menyita waktu untuk menoleh ke banyak sektor. Maka dari itu, evaluasi seperti ini sangat diperlukan untuk penyempurnaan kinerja kami,” ujarnya.

Audiensi antara pemerintah daerah dan kelompok Cipayung Plus tersebut diharapkan menjadi wadah komunikasi konstruktif dalam memperkuat arah kebijakan pembangunan dan memastikan aspirasi generasi muda terserap dalam proses pengambilan keputusan di Kabupaten Pamekasan.**

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *