BANGKALAN, SEHILIR.com – Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi menghadiri acara Kunjungan dan Inisiasi Kerjasama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Gedung Graha Utama kampus setempat, Jum’at (31/1).
Acara inisiasi kerja sama itu bertujuan menjalin kolaborasi antara Lapas dengan UTM guna mengembangkan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan dalam mengelola Lahan Pertanian serta mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi mengatakan, dengan adanya sinergi antara Lapas Narkotika dengan UTM akan mampu memberikan pembinaan kemandirian dalam bidang pertanian.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena sejalan dengan upaya kami dalam membangun sistem pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada rehabilitasi, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi. Dengan adanya sinergi antara Lapas, Akademisi, serta mitra lainnya, kami optimis program pembinaan kemandirian berbasis pertanian ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi para WBP,” ujarnya.

Fathorrosi berharap, WBP dapat memperoleh keterampilan yang berguna dan bisa terus diterapkan selama dalam pembinaan serta saat kembali ke masyarakat.
“Kami berharap para WBP Lapas Narkotika Pamekasan dapat memperoleh keterampilan yang bisa menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat. Selain itu, hasil pertanian yang dikelola dengan baik juga dapat berkontribusi terhadap kebutuhan pangan, baik di dalam maupun di luar Lapas,” harapnya.
Dengan dukungan penuh dari Akademisi khususnya Universitas Trunojoyo Madura dan mitra lainnya, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang bermanfaat, baik bagi WBP maupun masyarakat sekitar.**







